Cerita TKI dari Korea Selatan Banting Setir Geluti Bisnis Hidroponik

Jurnalis Pangannews

Senin, 29 April 2024 13:01 WIB

news
Latif Mashudi, mengubah hidupnya dari seorang TKI di menjadi pengusaha pertanian hidroponik. (Ilustrasi)

PanganNews.id, Blora - Latif Mashudi, pemuda asal Desa Ngiyono, Japah, Blora, mengubah hidupnya dari seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan menjadi pengusaha pertanian hidroponik di Blora.

Awalnya, Adi hanya mengikuti program bahasa Korea secara santai, tapi kini ia menjadi inspirasi bagi banyak orang.

"Waktu itu memang ada program pendidikan bahasa Korea gratis dan pada awalnya saya enggak ada niatan untuk ke Korea, hanya mengisi jam kosong karena masih ada waktu untuk belajar mengikuti kursus tersebut," ucap Adi, Senin 29 April 2024.

Meski awalnya hanya tertarik untuk kuliah, Adi malah berkarier di Korea, bekerja sebagai operator produksi dengan gaji menggiurkan.

Namun, semangat belajarnya tak padam, Adi juga menempuh pendidikan sarjana di Universitas Terbuka, bahkan aktif dalam organisasi mahasiswa.

"Jadi, yang paling berat itu adalah ketika masuk kerja malam Minggu jam 8 malam berangkat jam 8 pagi pulang, kemudian kita langsung ke kampus. Nah, itu proses yang saya alami selama belajar di Korea Selatan sampai lulus, kemudian saya lulus tahun 2022," cerita Adi.

Tak hanya itu, Adi juga berhasil menunaikan ibadah haji tanpa menunggu bertahun-tahun lamanya, berkat kuota dari Korea Selatan yang lebih cepat. Namun, setelah semua itu, Adi merasa sudah saatnya pulang ke Indonesia dan memulai usaha di tanah air.

"Jadi, saya sudah kehabisan alasan untuk tetap bertahan di Korea, selain hanya mempertahankan ketakutan saya, jadi ketakutan saya bagaimana nanti kalau saya gagal di Indonesia," ujar Adi.

Pada 22 Juli 2023, Adi kembali ke Indonesia dengan modal sekitar Rp 900 juta dan memulai usaha pertanian hidroponik di Blora.

Penulis: Ajat Nicko
Editor: R Muttaqien


Kolom Komentar

You must login to comment...