Cara Berkurban yang Halal, Thoyib dan Ihsan

Pangannews.id

Selasa, 28 Mei 2024 19:47 WIB

Cara Berkurban yang Halal, Thoyib dan Ihsan. (Foto: Dok. M. Chairul Arifin)

PanganNews.id Jakarta, - Ber Qurban tidak semata berwujud penyembelihan hewan ternak Qurban, tetapi ada, semacam pedomannya baik sejak hewan ternak belum disembelih, disembelih dan pasca penyembelihan. Terlalu banyak orang berpendapat bahwa ber Qurban itu sebatas menyembelih hewan ternak Qurban, padahal menurut para penyusun buku Pedoman Ber Qurban itu ada pedomannya sehingga tidak sembarangan orang berqurban begitu saja.

Pada prinsipnya ber Qurban itu merupakan salah satu bentuk al udhuhiyyah dan addhahiyyah sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri pada Allah SWT. sebagaimana, dipraktekkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Faktor ke ihlasan dan dan ketertundukan dengan sendirinya menjadi sentral dalam penyembelihan hewan ternak Qurban. 

Qurban juga mengandung arti hablunminnannas yang artinya bermanfaat untuk lingkungan khususnya dalam pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu dibutuhkan hewan ternak yang sehat, aktif dan lincah yang memberi kesan bahwa daging Qurban yang dibagikan itu aman untuk konsumsi masyarakat. 

Sehubungan dengan hal tersebut maka ternak Qurban tesebut telah terjamin cukup umur, istirahat, cukup makan dan tidak mengalami kehausan sewaktu disembelih dengan tindak perlakuan yang benar. 

Buku ini setebal 107 halaman dengan Kata Sambutan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan serta kata Pengantar oleh Prof. jimly Ashidiqqi secara, khusus mengetengahkan aspek fiqih kurban, dan aspek kesejahteraan hewan dan spek administrasinya sehingga masyarakat memperoleh pengetahuan yang utuh tentang ternak Qurban tidak saja dari aspek fiqihnya tetapi hal yang juga terkait dengan kesejahteraan hewan baik sebelum hewan disembelih (ante mortem), disembelih pada hari tasrikh (mortem) maupun pasca penyembelihan (post mortem) 

Kelima, mantan birokrat Kementrian Pertanian, yang tidak diragukan lagi kompetensinya menjelaskan secara rinci berbagai hal tersebut sehingga dapat dijadikan pedoman penyembelihan yang halal, thoyyiban dan ihsan termasuk aspek tehnis pembagian dari seekor ternak qurban. Dalam rangka upaya memperbaiki tata penyembelihan yang baik dari tahun ke tahun ada baiknya secara khusus menyimak buku ini. 

Depok, Mei 2024

M. Chairul Arifin