Cegah Gagal Panen Ditengah Ancaman Musim Kemarau, Pemkab Aceh Besar Pilih Terapkan Pompanisasi

Jurnalis Pangannews

Senin, 05 Agustus 2024 10:10 WIB

news
Ilustrasi persawahan di Aceh Besar terancam gagal panen lantaran diterpa musim kemarau panjang. (ist)

PanganNews.id, Aceh Besar - Menyelamatkan hasil panen petani di tengah musim kemarau panjang, sistem pompanisasi pun diterapkan.

Salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

Pemkab Aceh Besar menerapkan pompanisasi lantaran ada potensi gagal panen di tengah kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Aceh Besar, Jakfar.

"Kondisi seperti ini berpotensi terjadinya gagal panen bahkan tanaman padi mati di tengah proses tumbuh kembang,” kata Jakfar dalam keterangan persnya, belum lama ini.

Ia mengatakan, pada Musim Tanam (MT) gadu tahun ini luas tanam padi di Aceh mencapai 17.000 Hektare (Ha). Ada beberapa wilayah di Aceh Besar masih mengandalkan sistem tadah hujan. 

kondisi cuaca musim kemarau membuat pihaknya mengambil langkah cepat untuk mengatasi gagal panen. 

“Kondisi hari ini, untuk pertanian Aceh Besar sendiri secara umum masih terbilang aman. Walau di beberapa kecamatan yang mengandalkan tadah hujan mungkin agak mengkhawatirkan karena akan kekurangan air," ujar Jakfar.

"Namun di beberapa tempat yang memang memiliki sumber air kita berikan bantuan pompa air sebagai upaya mengatasi kekurangan air,” imbuh dia. 

Jakfar mengatakan, Pj Bupati Aceh Besar terus mengintruksikan OPD terkait untuk dapat meminimalisir terjadinya gagal panen.

“Alhamdulillah kita sudah serahkan 143 unit mesin pompa air bantuan dari Kementerian Pertanian untuk kelompok tani, yang wilayahnya memiliki sumber air,” ujarnya.

Jakfar menuturkan, walau kekurangan air, namun tanaman padi di Aceh Besar belum dikategorikan gagal panen. Sebab saat ini petani baru mulai menanam dan padi terlihat tumbuh dengan baik. 

“Ini belum bisa dikatakan gagal panen, karena jika pada Agustus nanti turun hujan, bisa saja semua kembali normal, kebutuhan air untuk pertanian akan tercukupi,” tutur dia.

Hingga hari ini, kata dia, hasil panen padi di Aceh Besar masih stabil, meskipun cuaca panas masih terus mengancam. 

“Untuk MT Gadu ini kita belum bisa hitung hasilnya, karena belum panen, namun mengacu pada hasil panen sebelumnya, hasil panen padi petani di Aceh Besar terbilang aman, karena masih stabil, meskipun kemarin juga kita diterjang musim El Nino,” pungkas Jakfar.


Kolom Komentar

You must login to comment...